Supreme Court: Today, Tuesday is the first day of Muharram 1443 AH
Original Source: https://www.spa.gov.sa/2270762
Riyadh, August 10, 2021, SPA -- The Supreme Court has announced that today, Tuesday is the first day of Muharram, 1443 AH corresponding to 10th August 2021.
It said in its statement that the crescent of the month of Muharram 1443 AH was not sighted on Sunday evening 29/12/1442 AH, there for the Supreme Court decided that Monday 1/1/1443 AH corresponding to 09th August 2021 shall be the completion of the month of Dhu-AlHijjah and Tuesday 2/1/1443 AH is the first day of Muharram according to the Umm Al-Qura calendar.
LOCAL TIME 21:11
========================================================================================
Original Source: https://www.facebook.com/1371280811/pos ... 132473755/
Kasus yang sangat jarang atau hampir tidak pernah terjadi di Saudi adalah penetapan awal bulan selain Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah ditetapkan berdasarkan RUKYAT. Dari sumber situs berita resmi Saudi yang saya lampirkan, Saudi ternyata menetapkan awal Muharram 1443 H bertepatan Selasa, 10 Agustus 2021 (bukan 9 Agustus sesuai kalender Ummul Qura). Alasan karena pada Ahad, 8 Agustus 2021 hilal tidak terlihat sehingga bulan Zulhijjah digenapkan menjadi 30 hari.
Gampangnya pada Selasa, 10 Agustus 2021 kalender untuk Sipil sudah 2 Muharram tapi kalender untuk Ibadah baru 1 Muharram. Ini sangat aneh sebab seperti kita ketahui Kalender Ummul Qura dengan kriteria "Sudah terjadi ijtimak dan Bulan terbenam setelah Matahari di Mekkah" selalu dipergunakan Saudi untuk penetapan kalendernya kecuali Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah yang berdasarkan rukyat. Namun kali ini anggapan kita SALAH, karena penetapan awal Muharram Saudi ternyata menggunakan RUKYAT.
Tanggal 8 Agustus 2021 saat pelaksanaan rukyat di Saudi ketinggian hilal sekitar 2,5° dan itu sudah memenuhi kriteria kalender UQ, namun secara teoritis memang masih mustahil terlihat. Dalam laporan rukyatnya ketidakberhasilan tersebut bukan karena posisi hilal yang masih terlalu rendah namun akibat badai pasir dan awan tebal seperti terlihat di Riyadh. Walaupun secara kebetulan penetapan awal bulan kali ini cocok dengan teori visibiltas serta jatuh pada hari yang sama dengan penetapan di Indonesia namun saya tidak yakin penetapan awal bulan Ibadah di Saudi dapat diprediksi menggunakan teori visibiltas karena seperti kita ketahui Saudi sering tidak konsisten dengan sains terkait laporan rukyat dengan seringnya muncul "klaim" seperti halnya juga yang terjadi di Indonesia.
Namun demikian kita berharap ke depannya Saudi dengan dukungan astronom-astronom dari King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) serta para perukyat dari Komite Rukyat Saudi akan memiliki kalender yang konsisten berbasis rukyat. Karena ternyata Saudi juga melakukan rukyat pada 12 bulan berjalan walaupun pelaksanaannya pada setiap tanggal 29 kalender UQ sehingga lebih banyak gagalnya. Namun tim dari KACST selalu melakukan kegiatan rukyat juga pada hari berikutnya untuk membangun data visibilitas yang nantinya diharapkan dapat memperbaiki kriteria kalender Ummul Qura.
Lokasi rukyat Saudi yang cukup terkenal antara lain di Dammam, Hail, Madinah, Makkah, Qasim, Riyadh, Shaqra, Sudair, Tabuk, Tumair yang juga aktif melakukan kegiatan rukyat pada setiap awal 12 bulan. Permasalahan rukyat di Saudi ternyata tidak jauh berbeda dengan permasalahan rukyat yang dihadapi di Indonesia "Pseudo Rukyat" semangatnya rukyat padahal ngikut hisab tentu dalam beberapa kasus. Dan sekali lagi penetapan awal bulan di Saudi kecuali dipengaruhi kalender UQ juga sangat dipengaruhi oleh kepentingan pihak kerajaan. Wallahu a'lam.
Sumber:
https://www.spa.gov.sa/viewstory.php?la ... id=2270762
https://www.moonsighting.org.uk/
https://rukyatulhilal.griyaantariksa.com/?p=494